Setelah beberapa waktu menghilang,malam ini kau kembali datang.Bertandang dengan wajah menyesal dan membawa seonggok kenangan.Bergegas membuka pintu hatiku tanpa mengetuk dan permisi,berlari ke arah ku tanpa peduli sekelilingmu,tanpa peduli hati yang tengah bernaung padamu,semunafik itukah cintamu? Spontan saja aku bekata "kukira kau telah lupa dengan pria malang ini" kau hanya membalas dengan senyum separuh kecewa,"haha tipuan apalagi ini?" Aku bertanya pada bodohku.
Masih ku ingat beberapa bulan lalu kau pergi tanpa permisi,pergi dengan labuhan barumu,berkali kali berganti pria,aku tak tau pasti itu dampak dari kemunafikkanmu,terlalu banyak yang jatuh hati padamu,atau sekedar membuat si malang ini kembali meratapi sisa sisa kenangan,barangkali hanya tuhan yang tau pasti.
Aku bukan lagi pria bodoh yang kau kenal dulu,semenjak kepergianmu aku banyak belajar apa itu kesetiaan,apa arti sebuah pengkhianatan,dan yang pasti adalah tentang aku yang tak pernah bisa kau cintai dalam hal apapun itu,terlebih soal materi.Tapi setidaknya pria ini bisa menghadiahi bahagia lebih dari pria manapun yang pernah kau kenali,barangkali kau lupa akan hal itu.kau hanya mengidentikkan aku dengan kekuranganku saja.
Berkali kali juga kau ingat kan aku dengan masa lalu kita,dengan hal apapun yang pernah kita lewatkan,apa maksudmu?kau kira aku akan kembali percaya? Haha kurasa kau nan munafik tak pantas diberi kesempatan kedua.
.
.
Terkadang cinta harus semunafik itu,terkadang cinta harus seegois itu,terkadang cinta harus setulus itu,cinta itu bodoh,sesekali menghadiahi tawa,berkali kali menuai luka,haha dalam hal apapun itu di fase ini kurasa aku tak ingin lagi mengenal cinta,di fase saat aku enggan jatuh cinta,dan kurasa aku mulai membenci cinta,terlebih mencintaimu kembali.dan kukira dicintai bukan lagi hal istimewa.
.
.
Selamat sore masa masa dahulu nan sekarang mendung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEMERDEKAKAN LUKA
Bagaimana kabarmu setelah semua ini kita akhiri,apakah lebih baik atau justru lebih buruk?Perlahan lahan aku menanggalkan kenangan yang ter...
-
Pada fase fase tertentu di hidupmu,saat kau merasa cinta tak lagi memilihmu,saat kau merasa tak ada lagi yang pantas kau perjuangkan,saat ka...
-
Sore tadi aku jadi pengecut paling pengecut sedunia,pasalnya tak sebait kata pun bisa kuucap,kau tampak sempurna dengan balutan hijab biru i...
-
Seingatku beberapa tahun silam tepat pada hari rabu di bulan juni saat kau dan aku tengah terjebak obrolan mesra di sebuah taman kota, diba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar