Rabu, 04 Januari 2017

Untukmu

Sore tadi aku jadi pengecut paling pengecut sedunia,pasalnya tak sebait kata pun bisa kuucap,kau tampak sempurna dengan balutan hijab biru itu,gigi gingsulmu teramat mempesona,atau hidung mancung dan senyum dari wajahmu nan ranum begitu membuat pecundang ini tak berdaya,kelak jika Tuhan berkenan kuharap kita kembali dipertemukan,Andai aku sedikit lebih berani mungkin malam sunyi ini lebih meriah dengan beberapa pesan singkatmu.sayang imajiku tak seirama dengan keberanian ku bertutur dihadapanmu
.Teruntukmu perempuan berhijab biru yang ku temui di kedai buku sore tadi

4 komentar:

MEMERDEKAKAN LUKA

 Bagaimana kabarmu setelah semua ini kita akhiri,apakah lebih baik atau justru lebih buruk?Perlahan lahan aku menanggalkan kenangan yang ter...