Tentang kepergianmu beberapa bulan lalu,tentang hatiku yang kau porak porandakan malam itu.Pernahkah kau tahu,malam itu amat suram untuk seorang aku yang masih amat sangat mencintaimu?,amat sangat menyesakkan untuk aku yang pernah berfikir kau adalah serpihan terakhir dalam teka teki cinta yang sedang aku pecahkan?pernahkah kau tahu?Jika saja pernah,mengapa kau begitu kejam memilih berlalu?
Ribuan kali aku coba meloloskan diri akan hal apapun itu tentangmu,ratusan gambar tentangmu aku hapus dari ponselku,kau tahu alasannya?Aku hanya ingin lupa secepat kau menemukan penggantiku.Sempat aku coba membencimu,aku benci semua tentangmu,aku benci pada siapapun yang bertanya tentangmu,namun aku terlalu lemah,aku terlalu cengeng,aku terlalu rapuh jika kenangan itu kembali menujuku.
Belakangan aku merindukanmu,merindukan orang yang amat sangat aku benci,namun aku tak bisa berbohong dengan hati,meskipun lisanku tetap membencimu namun itu berbanding terbalik dengan hatiku yang tetap memujamu,apakah hatiku terlalu bodoh,masih memaafkan kau yang menyakitiku?Atau ia belum terlalu siap menghadapi perpisahan?Langit kelabu rabu lalu mungkin tahu bagaimana sesaknya aku akan rindu rindu itu,aku sengaja memintanya tak memberitahumu,aku takut kau dengan mudah masuk dan kembali mengacak acak hatiku yang masih berantkan.
Apakah sebuah kesalahan merindukanmu yang seharusnya kubenci?Apakah sebuah keharusan aku menyampakkan jauh jauh rasa yang tetap mekar ini meskipun aku belum pernah berhasil?Aku benci kepergian,aku benci kenangan,aku benci kau yang terus terusan memaksa hayalku bertahan denganmu,meski makin menyakitkan.Seberapa lama aku harus bersemayam dengan luka agar bisa memetik lupa,meskipun aku sebenarnya paham sejauh apapun aku membuang kenangan iya akan tetap bertandang,karena bukankah kenangan punya tempat tersendiri di relung hati?
Karenamu aku belajar banyak hal,aku mulai paham bahwa tak semua yang aku kehendaki bisa aku miliki,tak semua yang aku cintai memiliki rasa yang berbanding lurus dengan aku,sekarang aku mulai hati hati dengan cinta,sekarang aku mulai takut jatuh cinta pada hati yang salah,pada hati yang tak benar benar mengharapkanku,karena itu amat sangat memilukan,amat sangat menyakitkan.Maaf jika sekarang aku terkesan acuh,kau perlu tahu aku hanya takut kembali rapuh.Sekarang ku akhiri tulisan ini,sekarang aku akan benar benar pergi,jangan terusik dengan tulisanku,ada hati yang harus kau bahagiakan meski bukan aku,tak usah risau dengan rinduku,iya tak akan meminta temu,semoga bahagia selalu bersama kau dan wanitamu.
Selamat senja pria yang pernah aku cinta
-KAU DAPAT MEMBENCI MASA LALU NAMUN TIDAK DENGAN KENANGAN,SEBAB KENANGAN PUNYA TEMPAT TERSENDIRI DI RELUNG HATI,TANPA KAU MINTA IA BISA SAJA HADIR DAN TANPA KAU USIR IA BISA SAJA PERGI-
.
UNTUK SEORANG WANITA YANG TENGAH MERINDUKAN HAL YANG IA BENCI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
MEMERDEKAKAN LUKA
Bagaimana kabarmu setelah semua ini kita akhiri,apakah lebih baik atau justru lebih buruk?Perlahan lahan aku menanggalkan kenangan yang ter...
-
Pada fase fase tertentu di hidupmu,saat kau merasa cinta tak lagi memilihmu,saat kau merasa tak ada lagi yang pantas kau perjuangkan,saat ka...
-
Sore tadi aku jadi pengecut paling pengecut sedunia,pasalnya tak sebait kata pun bisa kuucap,kau tampak sempurna dengan balutan hijab biru i...
-
Seingatku beberapa tahun silam tepat pada hari rabu di bulan juni saat kau dan aku tengah terjebak obrolan mesra di sebuah taman kota, diba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar